Mengungkap Makna dan Fungsi Weton dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Kaya akan nilai-nilai kebudayaan yang kental dengan spiritualitas, masyarakat Jawa memegang erat tradisi yang mengandalkan berbagai sistem penanggalan untuk menentukan banyak aspek kehidupan, salah satunya adalah weton. Kata “weton” merujuk pada gabungan hari dalam kalender Jawa, yang diyakini memiliki pengaruh besar dalam kehidupan seseorang, baik secara spiritual maupun praktis.

Oleh sebab itu, mari kita telaah lebih jauh mengenai apa sebenarnya weton, perannya dalam masyarakat Jawa, dan cara menghitungnya. Simak ulasan artikel TV Channel Jowo berikut ini!

Apa Itu Weton?

Weton Jawa

Weton adalah istilah dari tradisi Jawa yang digunakan untuk menentukan hubungan antara hari lahir seseorang dengan penanggalan Jawa. Konsep ini menghubungkan dua sistem penanggalan: Kalender Masehi dan Kalender Jawa yang terdiri dari lima hari pasaran (Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing) dan tujuh hari dalam seminggu.

Weton merujuk pada perhitungan hari lahir seseorang dengan pasaran dan tanggal dalam penanggalan Jawa. Setiap orang diyakini memiliki weton yang unik yang menandakan karakter, kepribadian, serta nasib seseorang dalam kehidupan. Misalnya, seseorang yang lahir pada hari Jumat Pon memiliki weton Jumat Legi.

Tradisi weton biasanya dipertimbangkan dalam merencanakan acara penting, seperti perkawinan, upacara adat, dan beberapa kegiatan lainnya. Orang Jawa percaya bahwa mengetahui weton seseorang dapat membantu dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu demi mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan.

Fungsi Weton dalam Masyarakat Jawa

Fungsi weton sangat penting dalam budaya Jawa karena dianggap memiliki pengaruh pada nasib dan sifat seseorang. Dalam tradisi tersebut, weton bisa digunakan untuk:

1. Spiritual dan Keberuntungan

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton diyakini memengaruhi sifat-sifat seseorang, keberuntungan, kesehatan, dan banyak aspek kehidupan lainnya. Misalnya, seseorang dengan weton tertentu mungkin dianggap memiliki kepribadian yang kuat, lebih cocok untuk melakukan pekerjaan tertentu, atau diyakini akan mengalami keberuntungan dalam kehidupannya.

2. Penentuan Hari yang Baik untuk Berbagai Kegiatan

Weton juga sering dipakai sebagai pedoman untuk menentukan hari yang baik dalam menjalani kegiatan tertentu, seperti pernikahan, pertunjukan wayang, upacara keagamaan, dan lain sebagainya. Keyakinan ini membuat masyarakat Jawa cenderung memilih hari dengan weton yang dianggap menguntungkan untuk melangsungkan suatu acara.

3. Kesesuaian dalam Hubungan Interpersonal

Dalam percintaan atau perkawinan, weton seringkali juga dijadikan pertimbangan. Beberapa orang meyakini bahwa pasangan dengan weton yang saling melengkapi akan memiliki hubungan yang lebih harmonis.

Cara Menghitung Weton Jawa

Sistem penanggalan Jawa yang melibatkan weton memadukan dua kalender: kalender Jawa (lima hari: Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing) dan kalender pasaran (Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage). Untuk menghitung weton, kamu perlu mengetahui dua hal: hari dalam kalender Jawa dan pasaran pada saat kelahiran.

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1: Menentukan Hari dalam Kalender Jawa

  1. Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing: Ini adalah lima hari dalam kalender Jawa.
  2. Ketahui hari kelahiran seseorang sesuai dengan kalender Jawa. Misalnya, jika seseorang lahir pada hari Senin, itu bisa menjadi ‘Pon’.

Langkah 2: Menentukan Hari dalam Kalender Pasaran

  1. Kliwon, Legi, Pahing, Pon, Wage: Ini adalah pasaran dalam kalender pasaran.
  2. Identifikasi pasaran yang bertepatan dengan hari kelahiran dalam kalender pasaran. Misalnya, jika hari kelahiran jatuh pada hari keempat dalam kalender pasaran, itu mungkin ‘Pon’.

Langkah 3: Menggabungkan Kedua Sistem

Gabungkan hari dari kalender Jawa dengan hari dari kalender pasaran untuk menentukan weton seseorang. Misalnya, jika hari lahir adalah ‘Pon’ dalam kalender Jawa dan juga ‘Pon’ dalam kalender pasaran, wetonnya adalah ‘Pon Pon’.

Contoh:

Jika seseorang lahir pada hari Kliwon dalam kalender Jawa dan Legi dalam kalender pasaran, wetonnya adalah ‘Kliwon Legi’.

Mengingat banyaknya kombinasi, biasanya diperlukan tabel atau perhitungan khusus untuk menentukan weton secara tepat. Ada kalender atau alat bantu online yang dapat membantu dalam mengidentifikasi weton berdasarkan tanggal kelahiran.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan weton dalam kehidupan sehari-hari bisa bervariasi antar individu atau kelompok di masyarakat Jawa. Meskipun ada kepercayaan kuat pada weton, tidak semua orang memandangnya sebagai faktor yang menentukan dalam kehidupan mereka.

Kesimpulan

Weton adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa yang dipercayai memiliki pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Dari penentuan karakter seseorang hingga menentukan hari baik untuk melangsungkan acara penting, weton memainkan peran yang signifikan dalam budaya Jawa.

Meski mungkin terdengar sebagai kepercayaan kuno, bagi sebagian masyarakat Jawa, weton tetap menjadi pedoman penting dalam mengatur kehidupan sehari-hari mereka. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua!